Dinilai Punya Visi Keadilan yang Kuat, Anies Baswedan Panen Dukungan
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan melepas Anies Baswedan dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak hanya dilakukan oleh massa pendukungnya di Jakarta. Di berbagai daerah, beragam kegiatan penyambutan untuk Anies juga diselenggarakan oleh
Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) dan kelompok-kelompok pendukung Anies Baswedan menggelar aksi dukungan pada Minggu (16/10).
Ketua SKI Jawa Tengah (Jateng) Azmi Majid mengatakan di Semarang, sekitar 500 orang turut ambil bagian dalam kegiatan ’Jalan Sehat’ di lokasi Car Free Day, Simpang Lima.
Azmi mengataka kegiatan ’Jalan Sehat’ merupakan salah satu bentuk apresiasi warga Jateng terhadap Anies, yang berhasil menyelesaikan pengabdiannya di DKI Jakarta dengan kinerja yang membanggakan.
”Pak Anies memiliki visi keadilan sosial yang kuat. Kampung-kampung kumuh ditata rapi, pajak bumi bangunan dihilangkan. Kami warga Jateng juga ingin merasakan dipimpin beliau, karena itu kami mendukungnya jadi RI-1,” ujar Azmi.
Selain ’Jalan Sehat’, SKI Jateng juga menggelar berbagai agenda di kota-kota se-Jateng, seperti flash mob di Sragen dan Pekalongan, senam di Tegal, aksi bagi-bagi paket sayuran di Banjarnegara, jalan bersama di Purworejo serta pergelaran baca puisi di Solo.
Penyambutan untuk Anies di Jawa Timur (Jatim) dilakukan dalam suasana khidmat.
Ratusan warga di berbagai kota menyelenggarakan acara doa bersama untuk Anies yang dipadu dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Anies Baswedan terus mendapat dukungan sebagai calon presiden dari berbagai daerah
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Anggaran Gaji 2.300 CPNS-PPPK 2024 Daerah Ini Belum Masuk RAPBD, Waduh!
- Prabowo Rekomendasikan Luthfi-Taj Yasin untuk Jateng Lebih Maju
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua