Dinilai Rasis, Ruhut Resmi Dipolisikan

jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara pengamat politik Boni Hargens dan Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul berbuntut panjang. Boni resmi melaporkan Ruhut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Jumat (6/12). Boni didampingi Kuasa Hukumnya dari kantor pengacara Hotma Sitoempeol mendatangi Polda pukul 14.30.
Boni mengatakan laporan itu terkait tindakan tindakan diskriminasi atau kekerasan yang diberikan dan sebuah penghinaan dalam dialog debat petang di Tv One, Kamis (5/12) sore.
"Menurut kami pernyataan dia (Ruhut) rasis," tegas Boni di SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (6/12) kepada wartawan.
Menurut Boni, laporan ini hanya sebuah upaya proses hukum dan pembelajaran sosial kepada masyarakat. "Bahwa bertindak rasis itu melawan demokrasi dan tidak bisa dibenarkan oleh konstitusi," ujar Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini.
Boni dalam siaran persnya mengatakan pada 5 Desember 2013, tepatnya pukul 17.30-18.00 dalam acara Kabar Petang“ di stasiun Tv One dia berdiskusi soal Bu Pur terkait kasus Hambalang dan kaitannya dengan Istana. Ruhut saat itu hadir di studio Gatot Subroto dan Boni di studio Pulogadung sebagai narasumber.
Dalam dialog, kata Boni, Ruhut Sitompul tampak emosional dan cenderung lost-control. "TIba-tiba pada satu segmen, Ruhut mengatakan "Aku mau tanya? lumpur...e lapindo itu warnanya apa? Hitamkan!!! ya... udah itu Boni Hargens itu kulitnya hitamkan?" kata Boni menirukan ucapan Ruhut.
Boni menyayangkan kalimat yang menghina manusia lain atas dasar warna kulit. "Ini adalah tindakan diskriminasi ras dan etnik yang tidak pantas dilakukan oleh pejabat publik seperti Ruhut Sitompul yang notabene Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrat," kata Boni. (boy/jpnn)
JAKARTA - Perseteruan antara pengamat politik Boni Hargens dan Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul berbuntut panjang. Boni resmi melaporkan Ruhut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi