Dinilai Sudah Tak Relevan, Massa Diimbau Akhiri Demo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal MS menilai massa aksi yang digelar mahasiswa saat ini sudah tak relevan karena DPR RI telah menunda pembahasan empat revisi Undang-undang (RUU).
Karena itu, Darmizal mengimbau para mahasiswa untuk berhenti berunjuk rasa.
"Kami meminta adik-adik mahasiswa untuk tidak lagi menggelar aksi unjuk rasa. Karena sebagian tuntutan mereka sudah disetujui oleh DPR dan pemerintah," kata Darmizal dalam keterangan yang diterima, Selasa (24/9).
Alumni UGM Yogyakarta ini menambahkan presiden pasti mendengarkan aspirasi mahasiswa, para tokoh lain.
Karena itu, Jokowi membuka ruang diskusi pembahasan empat revisi UU yang ditunda tersebut yakni revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan UU Lembaga Permasyarakatan, UU Pertanahan dan UU Minerba.
"Maka sebenarnya demonstrasi-demonstrasi yang menyuarakan penolakan Undang-undang Pemasyarakatan dan KUHP yang pengesahannya sudah ditunda. Rasanya sudah menjauh relevansi dan semangat demonstrasi yang terjadi saat ini. Berikanlah masukan dengan cara elegan dan bukan lagi di jalanan agar memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan dan falsafah bangsa Indonesia dalam jangka panjang" ujarnya. (tan/jpnn)
Kami meminta adik-adik mahasiswa untuk tidak lagi menggelar aksi unjuk rasa. Karena sebagian tuntutan mereka sudah disetujui oleh DPR dan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
- Kronologi Pipi Wakasat Intel Kena Tombak saat Demo Mahasiswa di Semarang