Dinilai Tak Netral, KPU Didemo
Senin, 29 Juni 2009 – 14:44 WIB

Dinilai Tak Netral, KPU Didemo
JAKARTA- Puluhan orang dari Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) berdemonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jl Imam Bonjol, Jakarta, Senin (29/6). Mereka silih berganti berorasi menuding KPU tidak bersikap netral dalam pemilihan presiden (pilpres) kali ini.
Dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, MPD menyatakan sikap yang tertuang dalam lima hal. Antara lain; mendesak KPU untuk tetap bersikap netral dalam Pilpres 2009 ini. Mendesak KPU untuk segera menarik seluruh alat peraga pencontrengan yang menguntungkan salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Meminta pemerintah untuk tidak melakukan intervensi dalam bentuk apapun kepada KPU.
Baca Juga:
Berikutnya, MPD meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran pemilu, termasuk yang melibatkan KPU sendiri. Lalu, mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilpres 2009.
Koordinator aksi Asban Sibagariang menyebutkan, sejumlah kasus pelanggaran pemilu ditengarai melibatkan KPU.
Misalnya yang terungkap di Lampung, Sumatera Selatan, di mana sejumlah kertas suara Pilpres 2009 telah tercoblos. "Ada apa ini? Bagaimana ini bisa terjadi jika tidak melibatkan orang dalam KPU. Pihak yang berwenang harus bertindak tegas. Kalau perlu pidanakan oknum KPU yang terbukti bermain," tegas Asban. (lhl/JPNN)
JAKARTA- Puluhan orang dari Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) berdemonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jl Imam Bonjol, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bupati Indramayu ke Jepang Tanpa Izin, Ketua Komisi II Ingatkan soal UU
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI