Dinkes Belum Bersikap soal Pembalut Perempuan
Kamis, 09 Juli 2015 – 03:57 WIB

Dinkes Belum Bersikap soal Pembalut Perempuan
Hasilnya, ditemukan kandungan klorin pada pembalut dan pantyliner yang banyak beredar di pasaran tersebut. Klorin merupakan zat yang biasa digunakan sebagai bahan pemutih dan disinfektan.
Salah satunya pembalut merek Charm. Ternyata pembalut tersebut mengandung klorin dengan kadar 54,73 part per million (ppm) dan menduduki peringkat nomor satu. Untuk pantyliner, kandungan klorin paling tinggi dimiliki merek V Class, 14,68 ppm.
Menurut Tulus, penggunaan klorin pada pembalut dan pantyliner akan sangat berbahaya bagi kesehatan reproduksi. Selain keputihan, gatal-gatal, dan iritasi, klorin bisa mengakibatkan kanker rahim pada perempuan. (oes/ign)
SAMPIT – Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Kalteng, belum mengambil sikap terkait kabar kandungan klorin pada pembalut wanita, yang dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024