Dinkes Belum Tetapkan KLB Chikungunya
Rabu, 10 April 2013 – 14:23 WIB
BEKASI SELATAN - Sejak Januari hingga April, warga yang terserang chikungunya terus berjatuhan. Dinas Kesehatan mencatat, sejak Januari hingga sekarang, sebanyak 429 kasus chikungunya se-Kota Bekasi.
Menjelang berakhirnya musim hujan, diperkirakan penyakit ini akan terus menyebar. Maka itu, warga diminta untuk waspada. Penyakit chikungunya yang disebabkan oleh jenis virus alphavirus yang berasal dari nyamuk aedes aegypti, nyamuk yang juga menyebabkan penyakit demam berdarah.
Namun, perbedaannya chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya. Nyamuk jenis ini memiliki ciri belang-belang di bagian tubuhnya.
’’Masyarakat harus lebih waspada dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Anne Nur Chandrani seperti diberitakan Radar Bekasi (Grup JPNN).
BEKASI SELATAN - Sejak Januari hingga April, warga yang terserang chikungunya terus berjatuhan. Dinas Kesehatan mencatat, sejak Januari hingga sekarang,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS