Dinkes DKI Bantah Nunggak Bayar Biaya RS
Minggu, 19 Mei 2013 – 17:54 WIB
JAKARTA - Sebanyak 16 rumah sakit (RS) mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta membantah bahwa kemunduran mereka disebabkan tunggakan biaya pelayanan pasien KJS yang belum dibayarkan.
"Tidak ada penunggakan. Penunggakan sudah dibayar lah, kan manajemennya sudah ditaruh di PT Askes," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Dien Ermawati kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/5).
Dien menjelaskan, pembayaran RS peserta KJS menggunakan sistem klaim melalui PT Askes. Menurutnya, banyak RS yang belum menyampaikan klaim biaya pengobatan pasien ke PT Askes.
Dia menduga, beberapa rumah sakit malas mengurus dokumen klaim karena jumlah pembayaran yang sedikit. Padahal, Pemprov DKI baru bisa mengeluarkan dana pembayaran setelah dokumen klaim biaya RS telah dilengkapi.
JAKARTA - Sebanyak 16 rumah sakit (RS) mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta membantah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS