Dinkes DKI Berkilah Minim Fasilitas
Meninggalnya Bayi Miskin yang Ditolak Banyak RS
Senin, 18 Februari 2013 – 15:50 WIB
"Jumlah NICU itu cuma 143 se-DKI, kita ada keterbatasan alat. Bukan hanya buat orang Jakarta, direbutin semua orang dari luar kota juga," ujar Dien.
Baca Juga:
Menurut Dien, pihak RS kesulitan untuk menyediakan NICU karena membutuhkan biaya yang tinggi. Karena itu ia berharap pemerintah pusat dapat membantu mengatasi hal ini. "Agar ke depan tidak terulang lagi seperti ini," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi yang terlahir dalam kondisi prematur, Dera Nur Anggraini meninggal akibat gangguan pernafasan pada Sabtu (16/2) malam. Sebelum meninggal ia sempat di bawa ke 8 RS berbeda, namun tidak satupun bersedia merawat bayi yang umurnya belum genap seminggu itu. Alasannya ruangan sedang penuh dan peralatannya tidak memadai. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Ermawati mengatakan bahwa musibah yang menimpa bayi baru lahir bernama Dera, bukan disebabkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS