Dinkes DKI Selidiki Pencurian Obat
Rabu, 12 Januari 2011 – 15:53 WIB
Sementara itu, Direktur RSKD Duren Sawit, Joni Ismoyo mengakui, pengawasan dan audit memang menjadi tanggung jawab internal RSKD. Kasus pencurian obat ini sendiri terjadi Desember 2010, namun baru dilaporkan Januari 2011. Obat yang dicuri nyaris mencapai seribu tablet untuk jenis obat psikotropika.
Baca Juga:
Sebelumnya, juga terjadi kisruh obat kadaluwarsa di RSKD Duren Sawit. Polda Metro Jaya pun turun tangan memeriksa petinggi rumah sakit jiwa itu. Di antaranya adalah Dirut dan Bendahara RSKD Duren Sawit. Banyaknya obat kadaluwarsa senilai Rp 1,7 miliar, ternyata bukan hanya hasil pengadaan 2010. Namun akumulasi dari obat kadaluarsa tahun-tahun sebelumnya, yaitu (dari) 2009, 2008, 2007 dan 2006. (rul)
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerjunkan tim investigasi terkait dengan pencurian obat yang terjadi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS