Dinkes Gandeng Dukun Bersalin untuk Ini
jpnn.com - PROBOLINGGO--Berbagai upaya untuk menekan jumlah angka kematian ibu (AKI) telah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.
Pasalnya, angka kematian anak (AKA) di Kabupaten Probolinggo cukup tinggi.
Hingga awal September tahun ini, jumlah AKA mencapai 140 anak, sedangkan AKI 14 ibu.
Upaya itu termasuk, menggandeng bidan dan dukun persalinan. Namun, jumlah AKA-AKI tahun ini memang masih jauh lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono menyatakan, berdasar data pihaknya, selama 2013 ditemukan 12 kasus AKI dan 201 kasus AKA.
Angka tersebut meningkat pada 2014. Saat itu, tercatat 24 kasus AKI dan 218 kasus AKA. Tahun lalu, angka itu kembali meningkat. Ada 25 kasus AKA dan 235 kasus AKI.
''AKI dan AKA di Kabupaten Probolinggo memang cukup tinggi. Hingga awal September 2016, jumlah AKI mencapai 14 kasus, sedangkan AKB 140 kasus,'' jelasnya.
Shodiq menjelaskan, banyak penyebab tingginya jumlah AKI-AKA di Kabupaten Probolinggo.
Di antaranya, rendahnya kemampuan dan keterampilan tenaga penolong persalinan, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai tanda penyakit ibu hamil, terlambatnya membawa ibu, bayi, dan balita yang sakit ke fasilitas kesehatan, serta rendahnya asupan gizi untuk ibu hamil.
Selain itu, tingginya AKA-AKI dipicu masih adanya sebagian masyarakat yang bergantung dan percaya pada dukun untuk membantu persalinan.
''Masih banyaknya masyarakat yang lebih percaya dukun juga menjadi penyebab,'' kata Shodiq.
Hal tersebut terjadi karena dukun memberikan pelayanan yang lebih lengkap daripada petugas kesehatan.
Misalnya, memandikan bayi, memijat ibu hingga masa nifas, mencuci pakaian, membuatkan jamu, dan memandu upacara ritual kelahiran bayi.
PROBOLINGGO--Berbagai upaya untuk menekan jumlah angka kematian ibu (AKI) telah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Pasalnya,
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel