Dinkes Kekurangan Tenaga Fogging Cegah Wabah Demam Berdarah
Sabtu, 09 Februari 2019 – 15:38 WIB
Namun, dinkes hanya bisa melakukan fogging dua kali. Alatnya ada. Obatnya pun tersedia. Hanya, petugasnya kurang.
"Kami hanya punya delapan orang," ungkapnya. Karena itulah, dinkes terpaksa menunda fogging meski ada permintaan. "Antreannya banyak. Jadi harus nunggu," katanya.
Jika ada petugas baru, petugas yang lama bisa menjadi koordinator tim. "Timnya jadi banyak," ujarnya.
Dinkes segera rapat untuk penambahan petugas fogging tersebut. Jalan keluarnya akan dibahas. Pelatihan untuk petugas pemberantasan sarang nyamuk di puskesmas bisa menjadi solusi. (son/c20/roz/jpnn)
Banyaknya kasus demam berdarah seperti ini seharusnya dinkes bisa fogging lima kali sehari di wilayah berbeda.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia