Dinkes Klaim Surabaya Bebas Vaksin Palsu
jpnn.com - SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan vaksin palsu tidak beredar di Surabaya. Itu disampaikan berdasarkan bukti survei yang dilakukan dinas kesehatan (dinkes) mulai beberapa hari ini.
Kepala Dinkes Surabaya drg Febria Rachmanita menyatakan, pihaknya menerjunkan tim khusus yang menyurvei suluruh rumah sakit dan klinik di Surabaya.
''Kami adakan cek pemeriksaan vaksin yang digunakan di RS,'' katanya. Pantauan itu diberikan dinkes secara berkelanjutan. ''Sampai saat ini juga kami pantau terus,'' jelas Febria.
Tim Dinkes Surabaya melaporkan secara rutin setiap hari. Mulai pengambilan sampai penyimpanan vaksin di setiap RS maupun klinik. Tidak lupa juga, pemeriksaan dilakukan kepada sasaran imunisasi.
Hingga kini, Febria melanjutkan, dinkes melakukan sidak secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melayani imunisasi. Pengecekan dilakukan secara mendadak. Dengan begitu, tidak ada yang bisa disembunyikan. Sama halnya di RS, Febria menjelaskan, pengecekan vaksin di fasyankes juga dilakukan secara detail.
''Kami cek pengadaan vaksin ambil dari mana dan ruang penyimpanan bagaimana,'' jelasnya.
Pengawasan juga diberikan dinkes dalam pengelolaan vaksin di seluruh sarana kesehatan di Surabaya. Hal tersebut menjadi upaya masuknya vaksin palsu ke Surabaya.
Dari hasil pengecekan sampai saat ini, dia menegaskan bahwa penyebaran vaksin palsu belum ditemukan di Surabaya. Dengan begitu, warga diharapkan tidak perlu takut maupun resah.
''Kami akan cek terus. Tidak akan berhenti sampai saat ini saja,'' ungkapnya.
Dia juga mengimbau warga untuk mengawasi penyebaran vaksin palsu. Kalau menemukan dugaan atau kondisi mencurigakan, warga bisa langsung melapor ke Dinkes Surabaya.
''Kami akan tindaklanjuti,'' ungkap Kepala RSUD Dr Soewandhi Surabaya tersebut. (bri/c15/end)
SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan vaksin palsu tidak beredar di Surabaya. Itu disampaikan berdasarkan bukti survei yang dilakukan dinas kesehatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!