Dinkes Serba Salah Soal Peredaran Kondom
Jumat, 15 Februari 2013 – 07:36 WIB
"Masalah kondom, diserahkan kepada persepsi masing-masing orang yang menilainya seperti apa. Tetapi memang sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur mengenai pelarangan penggunaan kondom hanya sebatas imbauan," paparnya.
Baca Juga:
Senada, Asdar Ibrahim, Sekretaris Diskes Bontang menyatakan jika penjualan kondom yang gampang didapatkan kalangan remaja di Kota Taman bagai makan buah simalakama. Diskes selaku dinas terkait, ujarnya, tak bisa melarang penggunaan kondom. Apalagi jika alasan untuk mencegah kehamilan dan untuk mencegah terjadinya HIV/AIDS. "Tergantung bagaimana masyarakat menilainya. Pelarangan tidak ada, tapi pembatasan memang harus diperlukan," sebutnya.
Dia memaparkan, yang paling penting adalah fungsi pengawasan yang dilakukan terhadap apotek dan toko obat yang menjual kondom terlalu bebas terhadap kalangan remaja. "Jadi dari pihak apoteknya yang harus bisa tegas dan selektif untuk melihat pembeli, apakah memang masih usia sekolah atau sudah dewasa," ucapnya.
Asdar menegaskan sepakat jika memang ada regulasi atau aturan yang dibuatkan untuk penjualan kondom di Bontang. Namun, hal itu harus dilihat dulu dari langkah hukum yang akan diambil nantinya.
BONTANG - Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang mengaku serba salah dalam menanggapi peningkatan penjualan kondom yang terjadi di waktu tertentu, seperti
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus