Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
jpnn.com, PALEMBANG - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) meminta dua ribu vial vaksin Sinovac ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Hal ini menyusul setelah satu warga Palembang terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Sesuai dengan kebutuhan kabupaten kota, Sumsel butuh dua ribu vial Vaksin Sinovac," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar, Selasa (12/12).
Ferry menyebut penambahan vaksinasi tersebut untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Sumsel.
"Dan berdasarkan data, status kelengkapan vaksinasi masyarakat masih sangat tinggi, kemauan orang untuk vaksin itu sudah turun," kata Ferry.
Mudah-mudahan lanjut Ferry, permintaan vaksinasi tersebut segera dikirim agar kebutuhan vaksin untuk masyarakat tersedia.
"Terutama pada kelompok-kelompok berisiko dan rentan, seperti tenaga kesehatan lansia dan anak-anak segera terlengkapi," kata Ferry.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker.
Dinkes Sumsel meminta dua ribu vial vaksin Sinovac ke Kemenkes menyusul satu warga Palembang positif Covid-19 sepulang dari luar daerah.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten