Dinkes Sumsel Tunggu Pendistribusian Obat Gagal Ginjal Akut dari Kemenkes
jpnn.com - PALEMBANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan Trisnawarman mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu pendistribusian obat gagal ginjal akut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami masih menunggu obat tersebut dari Kemenkes," ungkap Trisnawarman, Selasa (1/10).
Menurut dia, Kemenkes bakal menyerahkan obat tersebut ke rumah sakit rujukan pasien gagal ginjal akut, dalam hal ini RSMH Palembang.
Hanya saja, lanjut Trinawarman, belum bisa dipastikan kapan obat tersebut akan tiba ke RSMH Palembang karena masih menunggu giliran pengiriman.
"Kemarin sudah ditanyakan mengenai pendistribusinnya. Nanti obat tersebut akan langsung didistribusikan ke RSMH Palembang," ungkap Trisnawarman.
Mengenai jumlah obat yang akan diterima, Trisnawarman menjelaskan itu sesuai jatah yang diberikan Kemenkes. Sebab, pendistribusian obat tergantung pasien yang dirawat di masing-masing provinsi.
"Kami tidak bisa memastikan berapa obat yang diberikan karena Kemenkes yang membagikan," kata Trisnawarman.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa obat tersebut dibagikan secara gratis kepada pasien gagal ginjal akut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menunggu pendistribusian obat gagal ginjal akut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Keaktifan BPJS Penting Bagi Penerima Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- Memahami Layanan Dokter Online, Kelebihan dan Kekurangannya
- Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia