Dinkes Targetkan Zero Gizi Buruk
Minggu, 30 Desember 2012 – 11:41 WIB

Dinkes Targetkan Zero Gizi Buruk
PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkomitmen untuk terus menekan angka balita yang mengalami gizi buruk. Target yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi kepulauan Babel bahkan harus mencapai titik nol atau zero kasus. Menurut dia, berkenaan dengan kurang gizi ini, di daerah manapun pasti ada saja keluarga yang mengalaminnya, kerena masalah itu erat kaitannya dengan masalah penanggulangan kemiskinan. Pemprov Babel sifatnya hanya bisa membantu, karena yang paling bertanggung jawab terhadap penanganan masalah gizi buruk adalah kabupaten/kota.
Kepala Dinas Kesehata Provinsi Kepulauan Babel, dr. Hendra Kusuma jaya, mengatakan, berdasarkan catatanya, angka gizi buruk di Babel masih berada dibawah target skala nasional. Hendra optimis akan bisa menekan angka penderita gizi buruk hingga zero kasus apabila pemerintah kabupaten/kota di daerah di dalam provinsi Babel dapat tanggap terhadap permasalahan gizi buruk. selain itu juga segera melakukan penanganan bagi penderita penyakit tersebut apabila kasusnya ditemukan.
Baca Juga:
"Untuk kasus di Babel kita masih di bawah skala nasional, Babel hanya nol sekian persen, angkanya saya tidak terlalu hafal tetapi masih di bawah skala nasional, kasus balita kurang gizi di Provinsi Babel tidak terlampau signifikan, namun kita terus mengupayakan angka gizi buruk di Babel tidak ada atau sampai nol persen. Karena ini termasuk juga target dan indikator pertama dari MDGS untuk menurunkan prevelensi gizi buruk." tandasnya.
Baca Juga:
PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkomitmen untuk terus menekan angka balita yang mengalami gizi buruk. Target
BERITA TERKAIT
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir