Dinkes Tasikmalaya Ungkap Kondisi Terkini Anak yang Keracunan Makanan Ringan

jpnn.com, TASIKMALAYA - Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengabarkan anak yang dilaporkan keracunan jajan chiki (makanan ringan) ngebul (berasap) di sekolah beberapa waktu lalu.
Mereka mengatakan bahwa anak tersebut kini sudah dalam kondisi sehat.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pengawasan Pelayanan Kesehatan dan Tempat Usaha pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Reti Zia Dewi, Senin (9/1).
Dia mengatakan tidak ada gejala maupun mendapatkan tindakan operasi.
Menurut dia, korban saat itu sudah pulang dari rumah sakit.
"Alhamdulillah, tidak ada gejala, dan sudah sehat kembali," kata Reti Zia Dewi.
Dia menuturkan peristiwa dugaan tujuh anak mengalami keracunan makanan jajanan di sekolah itu terjadi di Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya pada 15 November 2022.
Dinkes Tasikmalaya, ungkap dia, saat mendapatkan laporan adanya dugaan keracunan makanan itu langsung bertindak bersama dengan petugas kesehatan dari puskesmas setempat untuk menangani korban.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengabarkan anak yang dilaporkan keracunan jajan chiki (makanan ringan) ngebul (berasap) di sekolah. Disimak
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- DPR Minta Vendor MBG Nakal Ditindak Tegas & Diaudit Buntut Puluhan Siswa Keracunan Makanan
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- Puluhan Siswa Cianjur Keracunan seusai Menyantap Paket MBG
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat