Dinkes Tasikmalaya Ungkap Kondisi Terkini Anak yang Keracunan Makanan Ringan
Dia menyampaikan Dinkes Tasikmalaya selama ini sudah berupaya mengedukasi masyarakat maupun pedagang untuk selalu memilih maupun menjual makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, lanjut dia, jajarannya bersama instansi terkait lainnya melakukan kegiatan sosialisasi terhadap industri rumah tangga sektor makanan tentang membuat makanan yang baik dan sehat.
"Sosialisasi ke industri rumah tangga bagaimana cara membuat makanan yang baik dan sehat," katanya.
Terpisah, ibu korban, Wiwin (30) mengatakan, kondisi anaknya sampai saat ini sehat meski sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak berlangsung lama.
"Alhamdulillah, sejak kejadian itu sampai sekarang anak saya sehat dan tak bergejala apapun," katanya. (Antara/jpnn)
Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengabarkan anak yang dilaporkan keracunan jajan chiki (makanan ringan) ngebul (berasap) di sekolah. Disimak
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Asparminas Dukung Langkah Produsen Beralih ke Galon Bebas BPA
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM