Dinkes Temukan 91 Kasus Suspek Cikungunya
Rabu, 15 Mei 2013 – 07:21 WIB
“Salah satu dari sekian faktor menyebabkan peningkatan temuan kasus suspek penyakit chikungunya Sepanjang bulan April kemarin adalah Purwakarta masih sering diguyur hujan di sepanjang bulan April, bahkan dapat dirasakan dengan intensitas hujan yang lebih besar banding pada bulan maret lalu” kata Ano.
Dituturkan, bahwa meningkatanya penyebaran penyakit cikungunya tentu akibat dari faktor lingkungan yang tidak sehat. Misalnya saluran air yang tersumbat dan sampah yang tergenangi air merupakan sarang tempat berkembang biak nyamuk.
Pesebaran penyakit chikungunaya, lanjut Ano, ini paling besar terjadi pada daerah di dataran rendah dan padat pemukiman penduduk. Diperkirakan chikungunya bermula dari luar daerah Purwakarta yang masuk lewat dataran rendah yaitu kecamatan Jatiluhur, Babakan Cikao, Cempaka, Cibatu, Hingga masuk kecamatan Purwakarta.
Menurutnya intensitas penyebaran penyakit chikungunya dimungkinkan dapat menurun secara drastis beriringan dengan mulai masuknya musim kemarau. Namun hal tersebut hanya dapat terwujud, apabila ditunjang dengan mennjaga kebersihan lingkungan, sehingga menciptakan lingkungan yang sehat.
PURWAKARTA-Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) terjadi peningkatan temuan kasus suspek penyakit chikungunya di sepanjang bulan Maret hingga
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi