Dino Harapkan Presiden Mendatang Lanjutkan Program SBY

jpnn.com - JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal mengatakan bahwa penting bagi pemerintahan mendatang untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mempertahankan kebijakan yang pro-rakyat. Karenanya Dino menegaskan, siapapun presiden periode 2014-2019 yang terpilih nanti diharapkan melanjutkan program pro-rakyat yang sudah digulirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Dino, berdasarkan perjalanannya ke-30 kota di Indonesia selama tiga bulan terakhir, aspirasi masyarakat adalah agar program-program pro-rakyat terus dilanjutkan. Masyarakat, lanjutnya, khawatir jika program tersebut dihentikan.

"Kalaupun ada yang belum berjalan baik maka mereka ingin agar diperbaiki, jangan diakhiri. Ini saya baca sebagai aspirasi yang tulus," kata Dino melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (26/4).

Menurut Dino, program pro rakyat dalam 10 tahun terakhir membuat rakyat lebih tahan banting apabila muncul guncangan ekonomi. Program-program itu antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR), beras untuk masyarakat miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) , Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP), dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

"Inilah yang terjadi di Brazil. Pemerintahan yang baru mengalami penurunan ekonomi jauh dibawah target empat persen. Namun mereka sangat terbantu oleh program pro-rakyat Presiden Lula Da Silva sebelumnya, sehingga rakyat miskin relatif terlindungi dari paceklik ekonomi yang sekarang terjadi," papar mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat ini.

Sementara itu terkait debat konvensi capres Partai Demokrat terakhir yang akan digelar Minggu (27/4), Dino mengaku siap. Ia juga mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat.

"Debat sudah berlangsung sembilan kali. Sudah cukup panjang. Saya rasa sudah cukup bagi masyarakat untuk menilai gagasan dan ide-ide yang diusung masing masing calon," tandasnya.(dil/jpnn)