Dino P. Djalal: Hanya 29 Persen Orang Indonesia Memiliki Pengetahuan tentang Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Ketua dan pendiri Foreign Policy Community of Indonesiaa (FPCI) Dino Patti Djalal meluncurkan buku berjudul ‘Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia’ di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta pada Rabu (3/7).
Mantan Wamen Kemenlu itu menjadi inisiator dan editor buku yang ditulis oleh lebih dari 30 kontributor dari berbagai kalangan.
Di antaranya menteri, diplomat, aktivis, politisi, tokoh masyarakat, peneliti, dan mahasiswa. Buku berisi lebih dari 120 fakta dan data singkat mengenai perubahan iklim serta dampak dan solusinya bagi Indonesia.
“Bumi ini yang akan menikmati di masa depan adalah anak cucu kita. Pada 2050 itu di mana perubahan iklim sukses atau tidak sukses itu anak kita yang akan tinggal di lingkungan itu. Ini akan diwarisi dan dirasakan oleh mereka. Jadi kita harus mulai dari sekarang,” ujar Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat tersebut dalam launching bukunya.
Dino mengatakan buku ini menjadi penting mengingat hanya 29 orang Indonesia yang memiliki pengetahuan tentang perubahan iklim.
Sebanyak 66 persen lainnya hanya mengetahui sedikit dan bahkan belum pernah mendengar sama sekali tentang perubahan iklim. Angka jumlah orang Indonesia yang tidak mengetahui tentang perubahan iklim ini paling tinggi di Asia dan Pasific.
Indonesia lebih tinggi dari Hongkong 58 persen, Malaysia 61 persen, Vietnam 60 persen, dan Thailand 58 persen.
Survei ini dilansir International Public Opinion on Climate Change, Yale Program on Climate Change Community 2022.
Peluncuran buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia berisi pengetahuan tentang perubahan iklim.
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- UID Sukses Gelar Forum Merajut Masa Depan Indonesia
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Dubes Norwegia Apresiasi Upaya Aksi Penanggulangan Perubahan Iklim Indonesia
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik