Dinobatkan Sebagai Senator Kritis dan Prodemokrasi, Sultan Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyatakan lembaga DPD RI selalu berupa menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan berupaya menjaga prinsip check and balance di antara lembaga negara lainnya.
Hal ini disampaikan Sultan setelah dinobatkan sebagai Senator Kritis dan Prodemokrasi oleh Koordinator Wartawan Parlemen (KWP) pada Senin (2/10) di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
DPD RI secara kelembagaan selalu konsisten menjaga nilai-nilai demokrasi Pancasila.
Yang pertama, Sultan secara pribadi menyampaikan apresiasi sekaligus permohonan maaf kepada rekan-rekan KWP karena tidak bisa hadir secara langsung pada acara yang luar biasa ini.
Sebab, pada saat yang sama hari ini Sultan bersama Presiden Jokowi dan pimpinan lembaga negara lain mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta - Bandung.
“Kami menghormati dan menyikapi Penghargaan dari organisasi dan rekan-rekan wartawan Parlemen sebagai sebuah pengingat moral. Bahwa sebagai wakil masyarakat daerah yang diamanahkan menjadi pimpinan lembaga DPD RI untuk selalu mawas diri dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional secara konsisten,” ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
KWP, kata Sultan, tentu memiliki penilaian dan kajian yang objektif dalam menentukan nominator penghargaan.
Sultan mengapresiasi upaya KWP dalam melakukan kontrol dan meneropong kinerjanya selama ini.
Sultan dinobatkan sebagai Senator Kritis dan Prodemokrasi oleh Koordinator Wartawan Parlemen (KWP) pada Senin (2/10) di Gedung Nusantara IV Senayan Jakarta.
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen
- Ketua DPD RI Usulkan Lemhanas Memproduksi Film Bertema Cinta Tanah Air dan Patriotisme
- Filep Wamafma: Komite III DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
- Sultan Minta Pemerintah Memitigasi Potensi Permasalahan Pilkada Serentak 2024
- Bertemu PM Korsel, Ketua DPD RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen Tercapai