Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI Gegara Dugaan Kekerasan Seksual, Melki Sedek Berkata Begini

jpnn.com, DEPOK - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
Melki Sedek dinonaktifkan lantaran terseret dugaan kekerasan seksual.
Penonaktifan Melki itu pun viral di media sosial X sejak Selasa (19/12).
Ketika dikonfirmasi, Melki menepis adanya kekerasan seksual tersebut.
“Sampai hari ini saya yakin enggak pernah melakukan hal tersebut,” ucap Melki, kemarin.
Selain itu, dia mengaku hingga masalah itu heboh, dirinya belum mendapatkan surat pemanggilan terkait hal tersebut.
“Saya juga belum pernah dapat surat pemanggilan atau pun penjelasan dari pihak-pihak yang ada, bahkan saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan,” tuturnya.
Walakin, Melki menyebut bahwa wakil ketua BEM UI menyatakan penonaktifan itu dibuat sebagai prosedur resmi untuk penanganan kasus.
Melki Sedek Huang angkat bicara soal dirinya dinonaktifkan dari ketua BEM UI gegara dugaan kekerasan seksual. Begini kalimatnya.
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Geram Terhadap Kelakuan eks Kapolres Ngada, Ketum PITI Bicara Pembinaan Mental Polisi
- Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Diduga Terlibat Kekerasan Seksual & Narkoba, Kapolres Ngada Harus Segera Dipidana