Dinsos Menargetkan 2023 Jatim Bebas Kasus Pemasungan
Kemudian, sebanyak 12 ODGJ dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, sedangkan satu orang dirawat di poli jiwa RSUD dr Soedomo, Trenggalek.
“Tahun ini, kami memulai lagi program pembebasan pemasungan dengan diawali dari wilayah Trenggalek," ungkap dia.
Alwi menjelaskan, untuk tahapannya tiap ODGJ yang sudah bebas dari pemasungan akan ditangani tim dokter sampai dinyatakan sehat.
Setelah itu baru bisa dikembalikan ke daerah. "Sebelum dikembalikan harus ditempatkan di Panti Sosial agar bersosialisasi," jelas dia.
Di panti sosia, katanya, para korban pemasungan akan mendapatkan pembinaan dengan berbagai keterampilan dan keahlian.
Harapannya saat dikembalikan ke kampung halaman, korban bisa memiliki kegiatan yang produktif.
“Kalau saat kembali, tidak diterima dikhawatirkan akan terjadi repasung. Jadi, pelan-pelan, begitu kembali, sudah dalam keadaan normal,” kata Alwi. (mcr12/jpnn)
Dinas Sosial Provinsi Jatim mencatat sebanyak 340 ODGJ di Jatim menjadi korban pemasungan. Dinsos Jatim menargetkan 2023 Jatim bebas kasus pemasungan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Lentera Jiwa di Desa Pangauban
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara