Dinyatakan Kalah, Capres di Afghanistan Tolak Hasil Pilpres

Dinyatakan Kalah, Capres di Afghanistan Tolak Hasil Pilpres
Calon presiden Afghanistan, Abdullah Abdullah menyalami para pendukungnya setibanya di Provinsi Herat dalam rangkaian kampanye pemilu presiden pada 1 April 2014 lalu. Foto: REUTERS

Juru bicara tim pemenangan Abdullah, Abdul Rahim Wardak secara terbuka mengakui potensi konflik pascapemilu sangat besar. Menurutnya, kaum radikal di kubu Abdullah bisa saja melakukan kekerasan kalau pembagian kekuasaan tidak disepakati.

"Sangat mungkin (terjadi kerusuhan) dan saya tahu ada beberapa negara yang berharap itu terjadi," ujar mantan Menteri Pertahanan Afghanistan itu. (dil/jpnn)


KABUL - Penolakan atas hasil pemilu presiden (pilpres) oleh kubu calon presiden yang secara resmi dinyatakan kalah ternyata tidak hanya terjadi di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News