Dior Tampilkan Kain Tenun Ikat Indonesia dalam Acara Paris Fashion Week
Sebelumnya, Dior identik dengan koleksi busana seperti jaket bar klasik berstruktur dengan banyak kancing.
Namun, kali ini ada sentuhan yang lebih lembut. Misalnya, mantel musim semi yang menyerupai kimono dalam rangkaian motif paisley, garis-garis warna celup (tie-dye) serta motif dan aplikasi bunga.
Banyak merek fesyen ragu-ragu kembali mengadakan pertunjukan pagelaran busana fisik, akibat pandemi COVID-19.
Hal ini menyebabkan banyak pagelaran yang kemudian tertunda selama berbulan-bulan.
Namun, Dior mantap melakukan pagelaran busana fisik yang dengan serius menerapkan jarak sosial dan protokol kesehatan.
Para tamu mengenakan masker wajah dan diminta untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Selain itu, jumlah kerumunan untuk pagelaran busana fisik kini dibatasi maksimum 300 orang .
Biasanya jumlah kerumunan dibatasi 800 hingga 1.000 orang.
Merek fashion terkenal Dior buka Paris Fashion Week dengan salah satunya menampilkan kain tenun ikat dari Indonesia
- JF3 Kembali Hadir Mewarnai Dunia Fashion Tanah Air, Catat Tanggalnya
- NIKI Hadiri Chanel Haute Couture di Paris Fashion Week
- Bawa Tas Mewah Doni Salmanan ke Polisi, Atta Halilintar: Masih Ada Mereknya
- Sebegini Harga Hadiah Tas Ulang Tahun Atta Halilintar dari Doni Salmanan
- Bertema Nusantara, Elima Meriahkan Fashion Division di Paris
- Klaim Ikut Acara Paris Fashion Week, Bos MS Glow: Sorry, Akan Jadi Pembelajaran Sebelum Ngegas