DIPA 2009 Kurang, Gubernur Riau Protes
Senin, 05 Januari 2009 – 21:19 WIB

DIPA 2009 Kurang, Gubernur Riau Protes
JAKARTA - Harapan Riau untuk mendapatkan dana yang besar dan berkeadilan dari pemerintah pusat nampaknya masih jauh dari harapan. Buktinya, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2009 yang diterima Riau hanya sebesar Rp6,5 triliun atau sedikit naik dari DIPA tahun 2008 yang sebesar Rp5,737 triliun. Gubri memang sangat wajar meradang. Pasalnya, dibanding daerah seperti Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan bahkan Jambi sekalipun, DIPA Riau jauh lebih kecil. Sekedar informasi, untuk DIPA 2009, Sumut menerima Rp23 triliun, Sumbar Rp12 triliun dan Jambi Rp7 triliun. “Padahal apa kurangnya Riau dibanding daerah-daerah tersebut. Justru Riau yang jauh lebih besar memberikan kontribusi devisa, tapi untuk sama dengan Sumbar saja tidak bisa,” tegas Gubri dengan nada tinggi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menyerahkan DIPA kepada masing-masing gubernur seluruh Indonesia, termasuk Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/1).
Baca Juga:
Gubri HM Rusli Zainal langsung menyatakan protes keras atas kenyataan yang tidak menguntungkan Riau itu. “Kita sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya agar Riau bisa mendapatkan anggaran yang lebih besar dan proporsional. Sebab sejak dulu hingga saat ini Riau adalah salah satu daerah penyumbang devisa terbesar terhadap negeri ini,” protes Gubri kepada pers seusai acara.
Baca Juga:
JAKARTA - Harapan Riau untuk mendapatkan dana yang besar dan berkeadilan dari pemerintah pusat nampaknya masih jauh dari harapan. Buktinya, Daftar
BERITA TERKAIT
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Kembali Pimpin Denpasar, Jaya Negara Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya