DIPA RIAU Diperjuangkan di APBN-P 2009
Jumat, 09 Januari 2009 – 21:30 WIB
JAKARTA- Tekad Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP untuk terus memperjuangkan peningkatan DIPA tahun anggaran 2009 bagi Riau, disambut positif anggota panitia anggaran (Panggar) DPR RI asal daerah pemilihan Riau Musfihin Dahlan. Menurut politisi Partai Golkar itu, upaya untuk meningkatkan jatah DIPA Riau bisa diperjuangkan pada saat pembahasan APBN-P tahun anggaran 2009. “Kita sambut positif upaya memperjuangkan agar Riau mendapat tambahan anggaran (DIPA). Nanti kan sekitar bulan Mei akan ada pembahasan APBN-P (Perubahan) 2009, pada saat itu nanti harus dilakukan upaya maksimal agar DIPA Riau ada tambahan,” kata Musfihin dalam perbincangannya dengan Riau Pos di Jakarta, Jum’at (9/1). Menurut Musfihin, selama masih ada peluang untuk memperjuangkan keadilan anggaran bagi Riau, itu harus dimanfaatkan secara maksimal. “Nanti pasti akan ada pembahasan APBN-P 2009 karena kan banyak hal yang harus direvisi. Misalnya saja subsidi untuk BBM kemungkinan besar akan dikurangi karena harga minyak dunia yang terus turun. Begitu juga sektor lain pasti ada perubahan. Pada saat itulah nanti harus diperjuangkan secara maksimal bagaimana agar anggaran untuk Riau bisa ditambah,” ulas Musfihin lagi.
Seperti diketahui, DIPA Riau pada tahun anggaran 2009 hanya sebesar Rp6,5 triliun. Ini dianggap tidak adil karena provinsi lain yang berdekatan dengan Riau seperti Sumbar, Jambi atau Sumut mendapat DIPA yang jauh lebih besar. Terkait hal ini, Gubri Rusli sudah menyatakan protes, bahkan langsung disampaikan kepada Wapres HM Jusuf Kalla dan Dirjen Anggaran Depkeu Mardiasmo.
Baca Juga:
Untuk itu, Musfihin menyarankan agar semua pihak terkait bisa proaktif, terutama para anggota DPR RI asal daerah pemilihan Riau. “Saya menyarankan, alangkah lebih baik kalau Gubernur Riau bersama para kepala dinas, DPRD Riau, duduk bersama dengan para anggota DPR RI dapil Riau untuk membicarakan bagaimana agar Riau tidak dizalimi lagi. Bila perlu kita sama-sama menghadap Menkeu dan Bappenas, sehingga kita tidak kecolongan. Ini juga sekaligus untuk merubah parameter dan paradigma yang selama ini digunakan pemerintah pusat dalam menetapkan anggaran,” sarannya.
Musfihin tidak bisa memastikan berapa triliun tambahan DIPA yang bisa didapat Riau pada APBN-P 2009 nanti. Namun yang pasti, tegasnya, semua pihak terkait harus berjuang untuk itu. “Saya tidak bermaksud sombong ya, tapi kenyataannya dari beberapa anggota DPR dapil Riau itu, saya kira hanya beberapa orang saja yang berjuang agar Riau mendapat dana yang lebih besar. Selain saya ya mungkin hanya Pak Tonas (Muhammad Tonas dari PBB, yang bersangkutan juga anggota Panggar DPR, red). Kalau saya sudah bisa saya buktikan, dari Rp432 miliar sebelumnya untuk dinas pendidian Riau, naik jadi Rp652 miliar pada tahun anggaran 2009 ini. Dinas pendidikan Riau bahkan mendapat DIPA terbesar, karena memang kita sama-sama berjuang untuk itu,” kata Musfihin yang juga duduk di Komisi Pendidikan DPR RI ini.
Kalau semua anggota DPR dapil Riau bisa maksimal berjuang, maka memang tidak mustahil DIPA Riau akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. “Kalau semua anggota DPR dapil Riau di komisi-nya masing-masing berjuang untuk mendapatkan anggaran bagi Riau, ya DIPA Riau bisa lebih besar,” pungkasnya.(eyd)
JAKARTA- Tekad Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP untuk terus memperjuangkan peningkatan DIPA tahun anggaran 2009 bagi Riau, disambut positif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan