Dipaksa Kerja, Lutut TKW Terancam Amputasi
Selasa, 27 Oktober 2009 – 07:58 WIB
KUPANG -- Cerita sedih mengenai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), tidak pernah berakhir. Kali ini menimpa Mariana Tanesib (21) yang bekerja sebagai penjaga toko di Selangor, Malaysia. Warga Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang mengalami kecelakaan di toko tempatnya bekerja saat sedang menyusun barang. Kerabat korban di Amfoang mendapat informasi dari salah satu rekan korban bernama Eni Banoet yang baru pulang dari Malaysia. Rekan korban tersebut menceritakan nasib naas yang dialami korban di Malaysia. Tak pelaku, keluarga korban meminta agen dan PT. Magrati untuk bertanggungjawab dan segera memulangkan korban sebelum diamputasi. Pasalnya, dari Indonesia, Mariana merantau ke Malaysia difasilitasi PT. Magrati Maharani.
Berdasar keterangan kerabat korban, Oktovianus Baitanu, Mariana mengalami dua kali kecelakaan di tempat kerjanya. Yang pertama terjadi pada Juli 2009 lalu. Derita yang dirasakan Mariana dihiraukan majikannya yang bernama Liaw Kim Lian. Marianan dipaksa untuk terus bekerja.
Baca Juga:
"Buntutnya, September 2009 silam, korban kembali terjatuh dari tangga dan lutut kanannya patah. Kami dari pihak keluarga korban sudah meminta Agensi Pekerjaan ATA. SDN. BHD Selangor untuk bertanggungjawab atas peristiwa tersebut," ujar Oktavianus di Mapolresta Kupang, kemarin. Pada kecelakaan yang pertama, majikannya pun sudah sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun, diduga karena kondisinya belum pulih benar dan sudah dipekerjakan maka korban kembali mengalami kecelakaan.
Baca Juga:
KUPANG -- Cerita sedih mengenai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), tidak pernah berakhir. Kali ini menimpa Mariana Tanesib
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian