Dipaksa Mengaku, Kaki Diinjak Laras
Jumat, 28 Desember 2012 – 15:45 WIB

Dipaksa Mengaku, Kaki Diinjak Laras
PALU - Salah seorang warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) berinisial JF mengaku tidak tahan atas perlakuan aparat. Usai disekap dan interogasi selama sepekan terkait dengan kasus penembakan anggota Brimob di Poso, sejumlah bagian tubuh JF mengalami luka-luka. Dalam perjalanan dari rumah ke Pos Brimob Kalora ia belum menerima ulah kasar aparat Polri. "Nanti tiba di Pos Brimob baru dipukuli," ceritanya mengulangi.
JF juga menunjukan kepada wartawan luka memar dibagian kaki yang diduga bekas injakan laras sepatu aparat dan pukulan popor senjata. JF yang berprofesi sebagai peternak (pembudidaya) ikan mas ini mengaku ditangkap polisi Brimob saat sedang duduk dirumah usai salat lohor.
Baca Juga:
"Langsung ditangkap dan dinaikan di truck," sebutnya lagi seperti dilansir RADAR SULTENG (JPNN Group), Jumat (28/12).
Baca Juga:
PALU - Salah seorang warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) berinisial JF mengaku tidak tahan atas perlakuan aparat. Usai disekap dan interogasi
BERITA TERKAIT
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan