Dipaksa Mengaku Mencuri Hingga Hampir Tewas

jpnn.com - MANADO -Jundri Hiliku (17), warga Kombos Barat, Kecamatan Singkil dipaksa mengaku mencuri dan dikeroyok pakai pistol hingga nyaris tewas. Kejadian tersebut terjadi di ruas jalan Kelurahan Tanjung, Manado Jumat (19/6), sekira pukul 16.00 Wita. Pelakunya 14 orang diduga oknum anggota polisi.
Data dihimpun, sore itu korban sedang nongkrong di atas sepeda motornya sambil menunggu waktu berbuka puasa. Tiba-tiba muncul dua mobil, diketahui salah satunya Terios Hitam DB 908 CR dan lima motor. Tanpa basa-basi korban langsung ditarik dan dimasukkan ke dalam mobil.
Korban dibawa keliling Kota Manado. Selama dalam perjalanan, lelaki yang masih duduk di bangku SMK ini disiksa dengan menggunakan pistol. Korban disiksa sembari diminta mengaku dimana barang-barang curian berupa emas, uang, camera, dan HP. Merasa tak mencuri, korban terus mengelak.
Sayangnya tindakan itu tak menghentikan tindakan para pelaku. Dalam kondisi babak belur, korban diturunkan di tengah jalan. Tak terima jadi korban pengeroyokan, korban membawa kasus ini ke Polsek Singkil lalu diteruskan ke Polresta Manado.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Singkil Iptu Andarias Kinsale, melalui Kanit Reskrim Ipda Batara Indra membenarkan laporan tersebut. "Laporan sudah kami terima tetapi untuk penyidikan lanjut nanti dilimpahkan ke Polresta Manado,"Â tutur Indra.(ctr-30/tan)
MANADO -Jundri Hiliku (17), warga Kombos Barat, Kecamatan Singkil dipaksa mengaku mencuri dan dikeroyok pakai pistol hingga nyaris tewas. Kejadian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta