Dipaksa Minum Lalu Digagahi, Gadis Ini Masih Trauma
jpnn.com - BATAM - Ul, gadis 14 tahun yang disiksa dan diperkosa oleh Jr, sekuriti kawasan rekreasi di Batamcenter tanggal 28 Januari lalu, kini benar-benar prihatin. Kesehatan remaja putus sekolah itu benar-benar menurun sejak peristiwa itu.
"Kondisinya cukup prihatin pak, masih trauma dia," ujar Iw, ayah Ul, Senin (2/3).
Keluarga Iw sudah berupaya memulihkan rasa trauma Ul dengan berbagai cara, namun belum membuahkan hasil. Itu lantaran kekerasan seksual yang dialaminya cukup menyedihkan. Ul dipaksa minum minuman keras, disiksa, kemudian diperkosa di lahan kosong tower Kampung Belimbing, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.
Kasus yang menimpa Ul ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polresta Barelang, hanya saja penanganan kasus tersebut belum menunjukan kemajuan apapun.
"Saya sudah sering dipanggil untuk kasih keterangan terkait kejadian yang menimpa anak saya, tapi pelaku belum dipanggil atau ditahan, padahal jelas anak saya tahu siapa pelakunya," kata Iw.
Iw sangat berharap agar polisi bisa menangkap pelaku pemerkosa dan penyiksaan anaknya sehingga bisa diproses sesuai hukum yang berlaku. Karena kasus pemerkosaan itu juga terindikasi ada unsur perdagangan anak dibawa umur.
"Karena Jv yang jemput anak saya, tapi diserahkan ke Jr. Jr siksa dan perkosa anak saya, sementara yang mengancam anak saya untuk tidak buka mulut malah Jv," ujar Iw.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus mendalami laporan tersebut. Terlapor yakni Jr memang sedang dalam pencarian polisi untuk dimintai keterangan, hanya saja Jr masih belum diketahui keberadaannya sampai saat ini. (jpnn)
BATAM - Ul, gadis 14 tahun yang disiksa dan diperkosa oleh Jr, sekuriti kawasan rekreasi di Batamcenter tanggal 28 Januari lalu, kini benar-benar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius