Dipaksa Pesta Miras, Siswi SMA Digilir 6 Pemuda
Senin, 26 Maret 2012 – 15:41 WIB
SAMPIT – Kasus asusila kembali menghebohkan Sampit. Seorang siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sampit digilir enam pemuda, di Toko BF Jalan Muchran Ali, Baamang, Sampit. Korban Melati (15) mengadukan perbuatan itu ke polisi. Hingga Minggu (25/3) kemarin, para pelaku belum diketahui keberadaannya.
Akibat insiden itu, korban mengalami trauma. Menurut penuturan Melati, peristiwa memilukan itu berawal, Jumat (23/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Kala itu, siswi yang duduk di kelas dua ini dijemput dengan menggunakan motor oleh temannya berinisial Am di Jalan Tjilik Riwut, Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kotim.
Baca Juga:
Setibanya di Desa Sungai Parit telah menunggu lima orang pemuda rekan Am. Semuanya membuntuti motor yang ditumpangi Melati dan Am dari belakang hingga sampai sebuah toko pakaian TB Jalan Muchran Ali, Baamang. Setibanya di ruko tersebut tepatnya lantai dua, Am langsung memeluk Melati tapi ditolak. Kemudian datang lima pemuda lainnya yang langsung mengatur strategi.
“Tiba-tiba seorang mereka membeli minuman keras untuk berpesta. Saya ada di sana pun turut dipaksa menenggak miras jenis anggur merah. Awalnya menolak meminumnya, tapi setelah diancam dengan pisau saya ikut minum,” tuturnya.
SAMPIT – Kasus asusila kembali menghebohkan Sampit. Seorang siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sampit digilir enam pemuda, di Toko
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi