Dipaksa Pesta Miras, Siswi SMA Digilir 6 Pemuda

Dipaksa Pesta Miras, Siswi SMA Digilir 6 Pemuda
Dipaksa Pesta Miras, Siswi SMA Digilir 6 Pemuda
SAMPIT – Kasus asusila kembali menghebohkan Sampit. Seorang siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sampit digilir enam pemuda, di Toko BF Jalan Muchran Ali, Baamang, Sampit. Korban  Melati (15) mengadukan perbuatan itu ke polisi. Hingga Minggu (25/3) kemarin, para pelaku belum diketahui keberadaannya.

 

Akibat insiden itu, korban mengalami trauma. Menurut  penuturan Melati, peristiwa memilukan itu berawal, Jumat (23/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Kala itu, siswi yang duduk di kelas dua ini dijemput dengan menggunakan motor oleh temannya berinisial Am di Jalan Tjilik Riwut, Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kotim.

 

Setibanya di Desa Sungai Parit telah menunggu lima orang pemuda rekan Am. Semuanya membuntuti motor yang ditumpangi Melati dan Am dari belakang hingga sampai sebuah toko pakaian TB Jalan Muchran Ali, Baamang. Setibanya di ruko tersebut tepatnya lantai dua, Am langsung memeluk Melati tapi ditolak. Kemudian datang lima pemuda lainnya yang langsung mengatur strategi.

“Tiba-tiba seorang mereka membeli minuman keras untuk berpesta. Saya ada di sana pun turut dipaksa menenggak miras jenis anggur merah. Awalnya menolak meminumnya, tapi setelah diancam dengan pisau saya ikut minum,” tuturnya.

SAMPIT – Kasus asusila kembali menghebohkan Sampit. Seorang siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sampit digilir enam pemuda, di Toko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News