Dipalak Bajak Laut, Nelayan Indramayu Curhat kepada Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan para nelayan tersebut hendaknya memperoleh bantuan dari Kementerian Kelautan dan TNI Angkatan Laut.
“Seandainya menemukan seperti itu mesti ada tindakan penegakan hukum. Kalau enggak, ya, tentu mereka akan merasa bahwa ini sebuah kewajiban, padahal itu (kewajiban menyetorkan uang, red) enggak ada," ujar Ganjar.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu menegaskan tugas pengamanan di laut menjadi tanggung jawab Satuan Polisi Air.
"Kalau ada praktik pungli, maka kita sikat," imbuh Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menjelaskan tawaran solusinya untuk memudahkan nelayan bekerja dan meningkatkan kesejahteraan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjanjikan sarana dan prasarana, percepatan surat migrasi, kemudahan bahan bakar minyak (BBM), dan akses modal usaha bagi nelayan.
"Kalau ingin nelayan sejahtera, maka negara harus hadir agar mereka lebih produktif. Selain pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan alat tangkap atau subsidi solar, satu hal yang bisa dilakukan ialah pemutihan kredit macet para nelayan," tuturnya.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Nelayan di Indramayu bernama Amirudin yang mengaku menjadi korban aksi bajak laut mengadu kepada capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung