Dipanggil Jokowi ke Istana, Firli Bahuri Tak Bahas Urusan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan tertutup dengan perwira tinggi Polri dan TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11). Pertemuan itu termasuk membahas soal kenaikan pangkat para perwira tinggi Polri dan TNI.
Kepala Baharkam Polri Irjen Firli Bahuri mengatakan, nantinya setelah menghadap dari Presiden Jokowi itu, pangkat yang diterimanya akan menjadi komisaris jenderal. Dia menganggap kenaikan pangkat ini merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan bangsa terhadap dirinya.
"Yang paling penting dalam menghadapi tantangan apa pun, TNI dan Polri harus solid. Kami mendukung sepenuhnya situasi politik yang aman, kondusif, keamanan terjamin sehingga investasi bisa tumbuh," kata Firli usai menemui presiden.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2023 ini mengaku tak membicarakan soal lembaga antirasuah itu kepada Presiden Jokowi. Bahkan, Firli memastikan tidak ada pertemuan pribadi antara dirinya dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Enggak ada yang empat mata. Di depan Istana, kok," jelas dia.
Firli yang akan dilantik pada Desember 2019 mendatang menjadi ketua KPK mengaku banyak yang dikerjakan di Baharkam Polri. Dalam waktu yang tidak kurang dari bulan ini, Firli mengaku ingin menjamin akuntabilitas kinerja Baharkam.
"Kedua, dalam waktu dekat, kami akan menghadapi agenda nasional antara lain PON di Papua, Nataru, Pilkada 2020, dan itu harus disiapkan semua. Gagal dalam merencanakan, sama dengan berencana untuk gagal. Maka jangan sampai gagal dalam merencanakan," jelas dia. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan tertutup dengan perwira tinggi Polri dan TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto