Dipanggil Jokowi ke Panggung, Masyitoh Curhat Nasib Honorer
jpnn.com, PEKANBARU - Masyitoh langsung berlari ketika Presiden Joko Widodo memintanya naik ke atas panggung, di acara Pagelaran Budaya Riau, di Kota Pekanbaru pada Sabtu (15/12).
Setelah ditanya nama dan asal daerahnya oleh Kepala Negara, Masyitoh mengaku sebagai ketua umum Pimpinan Wilayah Fatayat NU Riau, sekaligus kepala sekolah keagamaan.
"Saya asli orang Bugis, Sulawesi Selatan, tapi hidup di Riau, tinggal di Riau," ucap Masyitoh kepada Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.
Dalam forum itu, dia diminta presiden untuk menyampaikan usulan apa saja. Tanpa pikir panjang, Masyitoh langsung meminta Jokowi membantu guru, terutama yang masih berstatus honorer.
"Saya guru, atas nama guru, terutama guru-guru honorer. Saya dari tahun 95 di Pondok Pesantren Darul Hikmah. Karena guru yang mendidik anak bangsa, guru yang mengangkat derajat negeri ini dari segi ilmu pengetahuan. Mohon dibantu guru, bapak,"
Presiden pun masih menanyakan bantuan konkret seperti apa yang dimaksud. Masyitoh pun meminta guru-guru honorer yang sudah mengabdi lama dikeluarkan database-nya.
"Dibantu guru-guru honorer untuk dikeluarkan databasenya kembali seperti yang lalu-lalu. Yang sudah mengabdi lama. Kemudian untuk pendidikan, sekolah-sekolah swasta disamaratakan dengan negeri, tidak dianaktirikan," tutur Masyitoh.
"Apa artinya dianaktirikan? Saya belum sambung," tukas Presiden kembali bertanya.
Masyitoh langsung berlari ketika Presiden Joko Widodo memintanya naik ke atas panggung, di acara Pagelaran Budaya Riau, di Kota Pekanbaru pada Sabtu (15/12)
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK jadi Isu Nasional, Disorot Senayan, Coba Simak Kalimat Pak Dedy
- Soal Nasib Honorer Non-Database BKN Gagal PPPK 2024, Pak Jaya Blak-blakan, Oh
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- Usulan Formasi Tambahan PPPK 2024 Minim, Honorer Diangkat Paruh Waktu
- ISeaM Desak Jokowi Bertanggung Jawab Atas Keppres PSN PIK 2