Dipanggil Kejagung, 4 Saksi Korupsi Puskesmas Tangsel Mangkir

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung sedianya hari ini (10/11) memeriksa empat saksi dugaan korupsi korupsi pembangunan Puskesmas di Tangerang Selatan, Banten tahun anggaran 2011 dan 2012. Namun, para saksi tidak memenuhi panggilan Kejagung tanpa alasan yang jelas.
"Keempat saksi tidak hadir memenuhi panggilan penyidik tanpa keterangan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Sponatana, Senin (10/11).
Keempat saksi yang mangkir itu berasal dari swasta. Yakni Reiny Rakhmawati (karyawati PT Mitra Karya Rattan), Yuliani dan Lisa (karyawati PT Bangga Usaha Mandiri), serta Adriawan (Direktur PT Sukalimas).
Kasus ini menyeret tujuh tersangka. Yakni, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Banten, Mamak Jamaksari, Kepala Dinkes Kota Tangsel, Dadang, adik Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana, Sekretaris Dinkes Provinsi Banten Neng Ulfah, Komisaris PT Trias Jaya Perkasa Suprijatna Tamara, Direktur PT Bangga Usaha Mandiri Desy Yusandi, dan Komisaris PT Mitra Karya Rattan, Herdian Koosnadi.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung sedianya hari ini (10/11) memeriksa empat saksi dugaan korupsi korupsi pembangunan Puskesmas di Tangerang Selatan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Tim BTB Gelar Aksi Resik Masjid Pascabanjir di Jatinegara
- Tom Lembong Kecewa atas Dakwaan, Pertanyakan Dasar Perhitungan Kerugian Negara