Dipanggil Kejagung, Bupati Kolaka Mangkir
Selasa, 11 Desember 2012 – 23:28 WIB

Dipanggil Kejagung, Bupati Kolaka Mangkir
JAKARTA - Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Buhari Matta mangkir dari pemanggilan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus kejaksaan Agung (JAM Pidsus Kejagung). Sedianya, Selasa (11/12), Buhari diperiksa selaku tersangka korupsi penjualan nikel untuk pertama kalinya. Politisi PPP tersebut diduga terelibat korupsi dalam penjualan nikel kadar rendah milik Pemerintah daerah Kolaka ke PT Kolaka Mining International pada Juni 2010. Diduga, proses penjualan dilakukan tanpa persetujuan DPRD Kolaka. Laporan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut kasus ini berpotensi merugikan keuangan negara mencapai Rp 24,183 miliar.
"Tim penyidik mengagendakan memeriksa dia (Buhari) hari ini, tapi yang bersangkutan tak hadir," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia Untung Arimuladi, Selasa (11/12).
Menurut Untung, hingga Selasa sore, pihaknya belum mendapat informasi apa yang menjadi penyebab ketidakhadiran Buhari.Sesuai aturan yang ada, lanjut dia, penyidik akan mengagendakan ulang pemeriksaan Buhari dalam waktu dekat ini. "Nanti kita jadwal ulang pemeriksaannya," kata Untung. Buhari ditetapkan sebagai tersangka sejak Juli 2011 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Buhari Matta mangkir dari pemanggilan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus kejaksaan Agung (JAM
BERITA TERKAIT
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini