Dipanggil KPK, Gubernur Riau Mangkir
Senin, 07 September 2009 – 18:21 WIB
JAKARTA - Gubernur Riau Rusli Zainal mulai terseret-seret dalam kasus dugaan korupsi pemanfaatan hasil hutan di Kabupaten Siak, Riau. Kemarin, sedianya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadawalkan pemeriksaan atas Rusli. Namun tanpa alasan, Rusli tidak datang memenuhi panggilan KPK. Terkait mangkirnya Rusli, KPK berencana melayangkan panggilan kedua. Meski demikian Johan belum menyebut secara pasti kapan pemanggilan kedua untuk pemeriksaan akan dilakukan. "Nanti pasti dijadwalkan, masih dikoordinasikan penyidik," tandas mantan wartawan itu.
Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan bahwa seharusnya ketua DPD I Golkar Riau itu diperiksa penyidik sebagai saksi bagi Bupati Siak, Arwin AS, yang sudah terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka. Johan menambahkan, pemeriksaan atas Ruzli ditujukan untuk pengembangan penyidikan. "Tetapi sampai saat ini belum datang dan tidak ada konfirmasi atau informasi apapun dari yang bersangkutan," ujar Johan di KPK, Senin (7/9) sore.
Baca Juga:
Menurut Johan, Bupati Siak Arwin AS sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pemanfaatan hasil hutan setelah mengeluarkan Izin Usaha Pemamanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) kepada sejumlah perusahaan di Siak pada kurun waktu tahun 2001 hingga 2003. "Pemberian izin itu diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," sambung Johan.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur Riau Rusli Zainal mulai terseret-seret dalam kasus dugaan korupsi pemanfaatan hasil hutan di Kabupaten Siak, Riau. Kemarin, sedianya
BERITA TERKAIT
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri