Dipanggil Namanya, Lalu Di-Dor !
Senin, 25 Maret 2013 – 05:30 WIB
Pengamanan lapis pertama bobol karena petugas diancam dengan senjata api laras panjang plus granat. Apakah petugas lapas tidak dilengkapi senpi? "Senjata ada, tapi kalau dalam situasi semacam ini, siapa yang dihadapi, itu tidak mudah bagi rekan-rekan di lapangan," lanjutnya.
Pascaperistiwa tersebut, Denny menyatakan bakal meningkatkan pengamanan di lapas-lapas seluruh Indonesia. Menurut dia, sebenarnya sudah cukup banyak langkah perbaikan yang dilakukan saat dia menjabat. Saat ini pun sejumlah perbaikan sistem di lapas masih dalam proses.
"SOP selalu saya review. Misalnya tahun lalu," ujarnya. Denny menegaskan, dia sudah mewanti-wanti kepada seluruh kepala Lapas agar selalu mematuhi SOP. Jika nanti ada yang tidak memenuhi SOP, akan dievaluasi di mana salahnya sehingga bisa segera diperbaiki.
Di sisi lain, bobolnya Lapas Cebongan juga memantik reaksi dari LSM Kontras. Mereka meminta pemerintah serius menangani peristiwa tersebut. Ketua BAdan Pekerja Korntras Haris Azhar mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lapas tersebut untuk mencari tahu fakta yang ada.
KEJADIAN Sabtu dini hari itu masih membuat shock para penghuni lapas. Apalagi proses eksekusi terhadap empat tahanan dilakukan di hadapan 31 penghuni
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius