Dipanggil Ombudsman, Kemenakertrans Pastikan Perjelas Sistem Online

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) termasuk lima kementerian yang diganjar rapor merah dari Ombudsman akibat buruknya sistem pelayanan. Menanggapi itu, Menakertrans Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya sudah memperbaiki masalah pelayanan. Kini, kata dia, sistem pelayanan di kementerian sudah menggunakan fasilitas online.
"Ini kan soal online dan bukan online. Tenaga kerja asing sudah online dan akan kita sampaikan ke Ombudsman bahwa sudah online. Yang kedua, soal perusahaan pengerah tenaga kerja, kita akan segera online kan. Jadi tidak ada pertemuan person to person," ujar Muhaimin di Jakarta, Kamis, (25/7).
Menurut rencana, Ombudsman akan memanggil kementerian yang mendapat rapor merah, pekan depan. Muhaimin mengaku pihaknya belum mendapatkan undangan pemanggilan itu. Meski demikian, kata dia, pihaknya akan tetap datang untuk memberikan penjelasan sepenuhnya ombudsman.
"Setjen sudah saya minta untuk menjelaskan bahwa untuk semua pelayanan system online sudah siap semua. Bukan hanya pekan depan, pagi hari tadi pun dari kami sudah ke sana untuk komunikasi," tandas Muhaimin. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) termasuk lima kementerian yang diganjar rapor merah dari Ombudsman akibat buruknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular