Dipanggil Panitia Angket, Ini Komentar Istri Ahok

Dipanggil Panitia Angket, Ini Komentar Istri Ahok
Ahok dan istrinya, Veronica Tan. Foto: Dok Jawa Pos Metropolitan

Menurut dia, jika panitia hak angket merasa data cukup dari keterangan beberapa orang yang sudah dipanggil, pemanggilan istri Ahok tidak diperlukan lagi. ’’Tapi, sangat mungkin dipanggil untuk kepentingan klarifikasi. Bahkan, gubernur juga dipanggil nanti,’’ jelasnya.

Meski begitu, hingga Sabtu malam (14/3), lanjut Didin, pihaknya belum mengirimkan surat undangan kepada Vero, panggilan Veronica Tan. ’’Yang pasti, kami akan pelajari betul supaya tidak dicitrakan asal panggil,’’ tambah ketua Fraksi PKS DPRD DKI itu.

Didin menjelaskan, panitia hak angket sejak awal tidak hanya membahas APBD. Mereka juga membahas kepemimpinan gubernur. Sesuai dengan tupoksi, dewan memiliki hak kontroling (pengawasan), budgeting, dan legislasi. Nah, dewan menggunakan hak angket tersebut juga menjadi bagian dari meluruskan kinerja eksekutif. ’’Kami evaluasi,’’ terangnya.

Sebelumnya, Ahok merasa heran dengan langkah panitia hak angket yang berencana memanggil istrinya. Dia menilai pengguliran hak angket oleh politisi Kebon Sirih berkaitan dengan RAPBD 2015. Karena itu, Ahok menganggap tidak ada hubungannya Vero didatangkan dalam forum itu. Bahkan, mantan bupati Belitung Timur tersebut kembali menyindir dewan.

"Gue bilang kan, pemahaman nenek lu. Seharusnya nenek gue yang dipanggil dong,” kata mantan kader Partai Gerindra itu. (fai/riz/co1/hud)

 


JAKARTA  – Jika tak ada perubahan jadwal, panitia hak angket DPRD DKI akan memintai keterangan Veronica Tan, Senin (16/3).   Istri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News