Dipanggil Polisi, Hasto Sebut Perjuangannya Belum Seberapa Dibanding Bung Karno dan Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku sempat melarang Komandan Satgas Nasional Cakra Buana Komarudin Watubun untuk mengerahkan pasukan.
Saat itu, Komarudin ingin memerintahkan Satgas PDIP agar mengawal pemeriksaan Hasto di Polda Metro Jaya, Rabu (5/6).
"Kemarin banyak mau menemani, Pak Komar, mau kerahkan ribuan Satgas. Pada mau datang, tetapi saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus," kata Hasto saat menjadi pembicara dalam diskusi memperingati Hari Lahir Bung Karno di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Hasto mencontohkan bagaimana Proklamator RI Bung Karno dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri melawan intimidasi. Menurut Hasto, intimidasi kekuasaan yang dialaminya lewat tekanan hukum saat ini belum seberapa.
"Bung Karno saja bisa berhadapan dengan kolonialisme Belanda, enggak punya apa-apa," jelas Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan ini mengutip gagasan Bung Karno yang hanya ditemani oleh rakyat jelata, nelayan, hingga sopir saat menjalani pengasingan di Ende, NTT.
"Jadi, kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega.. Sendiri enggak ada masalah, Bung Karno juga sendiri," kata Hasto.
Hasto menerangkan pemeriksaan yang dijalaninya di Polda Metro Jaya, kemarin, masih mendapat fasilitas. Seperti datang memakai bus hingga diliput wartawan.
Hasto mencontohkan bagaimana Proklamator RI Bung Karno dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri melawan intimidasi.
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum