Dipanggil Sekda Herman Tengah Malam, Honorer Satpol PP Batal Kepung Kantor Gubernur Jabar

Dipanggil Sekda Herman Tengah Malam, Honorer Satpol PP Batal Kepung Kantor Gubernur Jabar
Sekda Jabar Herman Suryatman (kaus biru) bersama Ketum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdillah tengah berdialog. Foto dok. FKBPPPN for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan honorer Satpol PP batal mengepung Kantor Gubernur Jawa Barat yang rencananya dilaksanakan hari ini, 16 Januari.

Pembatalan demo R2 dan R3 termasuk 2 ribu lebih honorer Satpol PP itu setelah Sekda Jabar Herman Suryatman mengeluarkan surat saktinya yang intinya memperjuangkan honorer.

"Tengah malam pukul 00.30 kami dipanggil Pak Sekda dan dihadiri perwakilan DPRD Jabar. Alhamdulillah aspirasi kami diterima," kata Ketum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdillah kepada JPNN, Kamis (16/1).

Dalam pertemuan tersebut baik Sekda Herman maupun DPRD merespons positif, bahkan langsung ditindaklanjuti dengan dikeluarkan surat undangan rapat koordinasi optimalisasi penataan non-ASN.

Rakor optimalisasi ini dilaksanakan pada 20 Januari dengan melibatkan Badan Kepercayaan Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) se-Jabar

Selain itu, lanjut Fadlun, tanggal 22 Januari, DPRD akan mengundang BKD/BKPSDM se-Jabar di Gedung DPRD.

"Demo di kantor gubernur ditunda karena Sekda Jabar akan memanggil kepala BKD/BKPSDM se-Jabar akan dirapatkan Senin (20/1) untuk membahas mengenai penyelesaian honorer Satpol-PP," jelas Fadlun

Jadi, tambahnya, Sekda akan memfasilitasi ke tingkat pusat dan memperjuangkan penyelesaian honorer Satpol-PP

Dipanggil Sekda Herman tengah malam, honorer Satpol PP batal mengepung Kantor Gubernur Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News