Dipanggil Tuhan saat Restu untuk Mati Diperdebatkan
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:31 WIB
Presiden Giorgio Napolitano mengimbau politisi untuk berhenti membahas kasus Eluana sejenak. "Kita harus memberikan waktu kepada keluarga yang berduka dan orang-orang dekat yang sangat kehilangan Eluana," tegasnya dalam pernyataan tertulis.
Wali Kota Roma Gianni Alemanno lantas menjadikan Selasa (10/2) sebagai hari berkabung. Tadi malam, Colosseum dinyalakan sebagai tanda duka. Biasanya, simbol kemegahan Italia itu dinyalakan saat pelaksanaan hukuman mati. (hep/ami)
Saat haknya untuk mati ramai diperdebatkan oleh Senat Italia, Eluana Englaro menutup mata selamanya. Perempuan yang 17 tahun koma karena kecelakaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan