Diparang Karena Rebutan Nginap Di Rumah Janda
Selasa, 15 Januari 2013 – 12:47 WIB

Diparang Karena Rebutan Nginap Di Rumah Janda
TANJUNGPANDAN - Sar (35) seorang pria warga Dusun Kepayang Desa Kacang Butor Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, akhirnya bersimbah darah pada bagian kepala. Parang miliknya berbalik melukai dia ketika senjata tajam itu berhasil direbut Dev warga Tanjungpandan. Ironisnya, pertikaian 2 pria ini diawali masalah rebutan nginap di rumah janda kekasih gelap Sar.
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, Senin (14/11), Sar memang memiliki hubungan spesial dengan seorang janda di daerah Kelapa Gading Kelurahan Pangkal Lalang Kecamatan Tanjungpandan. Ia bertandang ke rumah sang kekasih. Saat itu juga ada Dev yang berpacaran dengan anak dari janda tersebut sedang berada di rumah itu.
Sar yang malam itu hendak menginap di rumah janda tersebut merasa keberatan dengan kehadiran Dev yang juga berniat ingin menginap, sementara kondisi rumah kontrakan tak memungkinkan. Namun karena Sar yang biasa membayar sewa rumah kontrakan sang janda merasa memiliki hak penuh untuk menginap di rumah janda tersebut, lalu menyuruh Dev pulang malam itu.
Saat Dev akan pulang, Sar yang berada di rumah janda tersebut terlibat perselisihan dengan kekasihnya. Hingga tidak tahu bagaimana mulanya Sar yang diduga dalam keadaan mabuk ini memukul janda itu. Terjadinya pemukulan ini membuat anak janda yang merupakan pacar Dev mengadu ke Dev.
TANJUNGPANDAN - Sar (35) seorang pria warga Dusun Kepayang Desa Kacang Butor Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, akhirnya bersimbah darah pada bagian
BERITA TERKAIT
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Polres Grobogan Akui Salah, Aipda IR Diperiksa Propam
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren
- Darah Tumpah di Thamrin City, Tusuk Mantan Kekasih karena Tak Terima Diputus
- Dipimpin Kompol CP, 9 Polisi Polda Kepri Peras Pengguna Narkoba
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi