Dipastikan Pendaftaran CPNS Akhir November
Sabtu, 06 November 2010 – 02:56 WIB
JAKARTA--Pendaftaran CPNS dipastikan akan dibuka akhir November 2010. Kepastian ini menyusul telah selesainya penetapan rincian jabatan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB Ramli Naibaho menjelaskan, hingga Jumat (5/11), proses penetapan rincian jabatan sudah pada tahapan teknis administrasi. Misalnya mengenai penomoran berkas, penyiapan amplop, dan tanda terima rincian jabatan dari Kemenpan-RB ke masing-masing kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Secara terpisah, Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB, Kuniyati, menjelaskan, seluruh rincian jabatan dari semua daerah sudah beres. Termasuk yang dari Pemprov Sumut, Bengkulu, dan Papua, yang sebelumnya terlambat gara-gara data rincian jabatan yang dikirim lewat fasilitas surat elektronik (e-mail) oleh sejumlah kabupaten/kota yang ada di ketiga provinsi itu ternyata kosong. Begitu pun, data di dalam cakram digital (CD) yang dikirim ke Kementrian PAN-RB, begitu dibuka, juga kosong alias tak ada datanya sama sekali.
"Sekarang lebih ke tahap pengadministrasian saja. Setelah itu tinggal diserahkan ke masing-masing BKD," kata Ramli Naibaho kepada JPNN, Jumat (5/11). Kapan daerah sudah bisa mengambil rincian jabatannya? Ramli menjelaskan, rincian jabatannya itu sudah bisa diambil pekan depan.
Baca Juga:
"Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar sehingga jadwal penerimaan seleksi CPNS tidak bergeser dan sesuai jadwal yang ditetapkan akhir November," ungkapnya. Meski telah menetapkan akhir November seleksi CPNS dibuka, namun Ramli menegaskan, semua keputusan diserahkan ke pemda. Pemerintah pusat hanya meminta agar penerimaan CPNS daerah dilakukan serentak untuk menghindari double pelamar.
Baca Juga:
JAKARTA--Pendaftaran CPNS dipastikan akan dibuka akhir November 2010. Kepastian ini menyusul telah selesainya penetapan rincian jabatan oleh Kementrian
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak