Dipasung 25 Tahun setelah Gagal Nikahi Pujaan Hati
Selasa, 04 April 2017 – 16:42 WIB
Meski beberapa kali menjalani pengobatan, Rusman tak kunjung berubah.
Kadang dia sampai mengancam warga dengan senjata tajam (sajam).
"Keluarga tidak mau ambil risiko. Ditambah terkendala biaya, akhirnya terpaksa dipasung,'' ucap Tarji.
Dia menambahkan, selama 25 tahun ini kondisi Rusman memang sangat memprihatinkan.
Selain kedua kakinya dibelenggu rantai yang dikaitkan pada beton cor, hari-harinya dilalui di ruang terbuka.
Bangunan semipermanen berukuran 1 x 2 meter tempatnya dipasung tidak dilengkapi alas tidur dan dinding.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto di lokasi, hanya ada atap berbahan baliho bekas dengan kerangka bambu.
Kedua kaki Rusman saat ini lebih dekil. Bahkan, kedua kaki itu kini dinyatakan mengalami kelumpuhan.
Kisah Rusman, 50 ini benar-benar menyayat hati. Dia salah satu dari sepuluh korban praktik pasung di Kabupaten Mojokerto, Jatim.
BERITA TERKAIT
- Kisah Pater Andi Hindarkan ODGJ dari Pasung
- Dinsos Menargetkan 2023 Jatim Bebas Kasus Pemasungan
- Kemensos Evakuasi Empat ODGJ dalam Pasungan di Cianjur
- Balai Phala Martha Evakuasi ODGJ Berinisial R yang Dipasung Selama 7 Tahun
- Adi Putra Mengamuk, Pecahkan Kaca, Lalu Memakannya
- Tak Ada yang Tahu Perempuan Ini Dipasung Selama 15 Tahun