Dipecat dari Polri Lantaran Kasus Narkoba, RO Berulah Lagi, Tak Ada Ampun

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Seorang mantan anggota Polri di Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), berinisial RO, 40, ditangkap karena terlibat kasus narkoba.
"RO yang merupakan mantan anggota Polri, dipecat secara tidak hormat pada 2020, lantaran tersandung kasus narkoba," kata Kepala Unit Penyelidikan dan Penyidikan (Kanit Idik) II Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang, Ipda M. Alvin Royantara, Senin.
Ipda Alvin menyebut penangkapan RO berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan menguasai narkoba.
Setelah dilakukan penyelidikan, katanya, polisi akhirnya menangkap RO di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kota Tanjungpinang, Rabu (6/9).
"Saat digeledah, kami mengamankan tiga paket narkoba jenis sabu-sabu, dengan berat kotor hampir empat gram," ungkap Alvin.
Penangkapan RO, menggiring polisi untuk menangkap seorang tersangka narkoba lainnya berinisial AR (52), di Jalan Pompa Air, Kota Tanjungpinang.
Dari tangan AR, polisi menyita 15 paket sabu-sabu dengan berat kotor sekitar lima gram.
"AR membeli narkoba jenis sabu-sabu dari tangan RO," sebut Alvin.
Seorang mantan anggota Polri di Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), berinisial RO, 40, ditangkap karena terlibat kasus narkoba.
- Fariz RM Sampaikan Permintaan Maaf ke Keluarga, Begini Kalimatnya
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Yoo Ah-in Bebas dari Penjara, Pengadilan Banding Beri Hukuman Percobaan
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba
- Yeny: 910 Honorer Pemprov Kepri jadi PPPK Paruh Waktu
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka