Dipecat DPRD, Status Adnan Tetap Gubernur SUlbar
Salim Mengga-Andi Hatta Dai Diusulkan jadi Gubernur-Wakil Gubernur Sulbar
Sabtu, 13 Desember 2008 – 18:08 WIB
Sebelumnya, DPRD Sulbar menelorkan keputusan politik yang mengejutkan. Melalui rapat pleno yang digelar Jumat (12/12) malam, DPRD Sulbar memutuskan memberhentikan pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh-Amri Sanusi.
Baca Juga:
Keputusan ini selanjutnya diusulkan ke Presiden melalui Mendagri untuk memberhentikan Anwar Adnan Saleh. Pleno DPRD Sulbar dihadiri 19 dari 35 anggota dewan yang terdiri dari empat fraksi, minus Fraksi Golkar. Selain memberhentikan gubernur terpilih, pleno juga menyetujui pengusulan pengangkatan pasangan Salim Mengga-Andi Hatta Dai sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
Rapat paripurna yang dimulai pukul 20.00 Wita, sempat tertunda dua kali karna tidak qourum. Namun kemudian dilanjutkan dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, dengan jumlah anggota dewan yang hadir 19 orang. "Itu sudah memenuhi pasal 83 ayat 2 tata tertib DPRD Sulbar, yakni sekurang-kurangnya 1/2 dari anggota dewan," katanya.
Empat fraksi yang ikut itu adalah Fraksi Malaqbiq Nasional, Fraksi Sulbar Bersatu, Fraksi Persaudaraan, dan Fraksi PDK. Selain tidak mengikuti rapat pleno, fraksi Golkar juga ternyata tidak melibatkan anggotanya pada Pansus Fatwa MA yang dibentuk DPRD Sulbar. Selain itu, seorang peserta rapat menyatakan abstain, yakni Kalvin Kalambo. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Sodjuangan Situmorang menilai hasil rapat pleno DPRD Sulbar yang memutuskan pemberhentian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel